Kaus bersablon, siapa yang tidak tahu? Apalagi Ayah Bunda yang punya anak-anak masih kecil. Bahan kaus nyaman dipakai anak karena menyerap keringat, harganya juga terjangkau, dan gambar sablonnya yang lucu-lucu bikin penampilan anak kita tambah ceria. Pantas saja kaus jadi pilihan favorit orang tua untuk dipakai sehari-hari.
Ngomong-ngomong soal kaus, pernah bermasalah nggak sih saat mencuci kaus bersablon? Biasanya, kaus bersablon itu kalau dicuci, sablonnya jadi lengket. Kalau ditarik paksa, akhirnya sablonnya rusak. Kausnya jadi jelek deh. Padahal kaus itu dibeli gara-gara gambarnya yang lucu. Betul, tidak?
Naah, saya mau berbagi pengalaman nih supaya kaus bersablon tetap awet. Mudah dan bisa dipraktikkan siapa saja.
Pertama, saat mencuci kaus, jangan dibalik. Terkadang baju yang kotor dicuci dengan bagian dalam kaus di posisi luar. Kalau posisinya terbalik, sablon pada kaus lebih mudah lengket.
Kedua, setelah mencuci dan membilas kaus, segera jemur saat itu juga. Hindari terlalu lama menunda jika ingin kaus bersablon awet dan tidak lengket. Apalagi jika menggunakan mesin cuci dengan fasilitas pengering. Mesin pengering yang bekerja biasanya mengeluarkan energi panas yang memengaruhi sablon. Selain itu, ketika mesin pengering bekerja, baju akan diputar dengan kecepatan sangat tinggi. Baju bisa saja terlipat, tergulung, atau bercampur dengan baju lainnya. Jika satu bagian sablon terlipat atau menempel dengan bagian sablon yang lain dalam suhu panas, tentu akan menjadi lengket. Kalau langsung dijemur, sablon tidak akan sempat menempel dengan sablon lainnya.
Ketiga, saat mencuci kaus bersablon, menjemur nya juga jangan dibalik. Lazimnya para bunda akan membalik baju saat menjemur, kain luarnya ditaruh di bagian dalam supaya warnanya tidak cepat kusam. Tapi, kalau kaus bersablon jangan ya, Bund. Insya Allah ketika kausnya sudah kering, sablonnya tetap utuh alias nggak lengket. Kaus jadi lebih awet deh.
Keempat, sebaiknya kaus bersablon disetrika dari bagian dalam kain. Ini menghindari sablon yang lengket ketika setrikanya panas. Kasusnya rusak, setrika juga harus dibersihkan karena ada sablon yang menempel. Saat kaus dibalik, hasil setrikaan pun lebih maksimal karena semua bagian bisa disetrika tanpa khawatir lengket.
Nah, tips yang sangat mudah, bukan? Kini Anda tak perlu ragu lagi beli kaus bersablon. Dan yang pasti, seluruh keluarga bergembira karena kaus bersablon mereka jadi lebih awet.
0