Tips Asyik Agar Emak Tak Lelah Melakoni Pekerjaan Rumah Tangga

Sudah tahu kan betapa banyaknya pekerjaan rumah tangga yang harus Anda selesaikan setiap harinya, Mak? Sejak bangun tidur hingga kembali tidur mungkin pekerjaan itu belum juga tuntas. Selain harus mengurusi masalah menu, seorang ibu harus memandikan anak-anak, membersihkan rumah, mencuci, menyetrika dan juga bermain dengan anak-anak. Itu bagi ibu rumah tangga yang seharian penuh berada di rumah. Bagi ibu pekerja, tentu masih harus ditambah dengan kewajiban di tempat kerjanya.

Sekalipun pekerjaan rumah tangga ini sudah biasa dilakukan para emak setiap hari, tetap saja rasa lelah terkadang menghampiri. Tips berikut mungkin bisa Anda coba untuk membuat lelah Anda menjadi asyik.

  1. Biasakan untuk menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas. Ada kalanya kita tengah capek sehingga tidak menuntaskan pekerjaan kita. Misalnya, usai menyapu lantai, sampahnya tidak segera dibuang, hanya dikumpulkan di depan pintu. Atau bisa jadi usai menyapu kita letakkan sapu di depan pintu begitu saja, bukannya segera mengembalikan ke tempat semula. Sepertinya hal ini sepele, tapi jika setiap pekerjaan tidak tuntas, maka nantinya kita akan kerepotan hanya untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tersebut. Jadi, lebih baik Anda mengerjakan segala sesuatu sampai selesai. Mungkin akan agak sulit pada awalnya, tetapi jika kita sudah terbiasa akan membuat pekerjaan kita menjadi lebih efisien. Waktu kita jadi tidak banyak terbuang.
  2. Mulai dari pekerjaan kecil terlebih dahulu. Jika Anda masih belum punya banyak waktu karena harus menemani anak-anak, mulai saja dari pekerjaan yang bisa dikerjakan sembari menemani mereka. Misalnya menyapu, menata lemari, menata mainan.
  3. Libatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga Anda. Salah satu cara mengurangi kesibukan ibu adalah dengan mengikutsertakan anak untuk membantu pekerjaan Anda. Beritahukan kepada mereka cara melakukan pekerjaan Anda dan biarkan mereka mencobanya dengan cara mereka. Saat mereka tahu itu bukan hal yang mudah, mereka akan belajar memahami kerepotan ibu. Jika sudah demikian, tugas ibu pun jadi sedikit lebih ringan.
  4. Berbagilah pekerjaan rumah tangga dengan suami. Banyak orang berpikir bahwa pekerjaan rumah tangga adalah sepenuhnya kewajiban istri untuk menyelesaikannya. Tentu saja itu tidak benar. Seorang suami yang menyayangi sang istri pasti akan mau berbagi tugas di rumah. Misalnya suami tugasnya membersihkan taman dan halaman depan, sementara istri yang membersihkan bagian dalam rumah.
  5. Carilah orang lain untuk mengerjakannya. Jika memang Anda sudah terlalu lelah, begitu juga suami, jalan yang terbaik adalah mencari orang lain yang bisa membantu pekerjaan rumah tangga Anda. Anda memang harus mengeluarkan sejumlah uang, tetapi itu jauh lebih baik. Anda tidak kelelahan dan punya lebih banyak waktu untuk bercengkerama dengan keluarga.

Pilihan ada di tangan Anda ya, Mak. Yang paling penting, Anda harus bahagia dalam melakoni pekerjaan rumah tangga. Selamat mencoba.

0