• Home
    • Kategori
      • Hikmah
      • Fikmin
      • Puisi
      • Quotes
      • Tips
    • On The Spot
    • My Book

    Ruang Pena

    Terlalu Rempong, Mak? Coba Lakukan 6 Hal Ini!

    April 11, 2020 in Tips

    Sudah menjadi rahasia umum kalau emak selalu menjadi manusia paling rempong di rumah. Bukan hanya karena pekerjaan domestik yang memang tak pernah ada habisnya, tetapi juga karakter emak kebanyakan adalah suka mencari kerempongan. Betul begitu, Mak?

    Bagaimana tidak? Zaman sekarang ini, tak sedikit kaum emak yang memiliki putra dan putri, bekerja kantoran, masih bisa buka lapak online, aktif di berbagai kegiatan sosial, ikut komunitas serta training di sana-sini. Luar biasa. Lihatlah hp mereka, penuh dengan grup beraneka ragam. Bisa jadi di sana ada grup kantor, wali siswa, alumni, jualan, kelas parenting, kelas marketing, kelas memasak, grup dakwah, komunitas mengaji, komunitas sosial. Maruk? Mungkin iya. Namun, sepanjang maruk untuk hal-hal positif tentu tidak apa-apa.

    Tugas domestik emak memang tak pernah ada habisnya, berjalan terus-menerus setiap hari. Pagi, menyiapkan sarapan keluarga dan menyiapkan anak-anak untuk sekolah. Siang, selepas membersihkan rumah, mungkin harus menemani bermain. Malam hari, setelah usai urusan makan malam, selanjutnya adalah menemani bocil belajar, juga memenuhi keperluan suami, ya. Begitu selalu, berulang setiap hari, berputar dalam siklus yang tak mengenal kata libur. Jika seorang emak memutuskan untuk menambah aktivitas selain itu, tentu harus dibarengi dengan menyiapkan tenaga ekstra.

    Para emak yang berkarir di luar rumah jelas tak kalah sibuk. Bayangkan saja, pagi sebelum berangkat, tentu harus menyiapkan segala tetek-bengek keperluan keluarga. Saat pulang dari kantor, tentu harus menemani anak-anak yang rindu pada ibundanya. Beruntung jika ada yang membantu mengurus rumah, jadi bisa menghabiskan banyak waktu dengan anak-anak tanpa memikirkan urusan domestik.

    Nah, saat seseemak ingin melakukan aktivitas ekstra konsekuensinya adalah waktu istirahat akan berkurang. Jelas ini sudah menjadi pertimbangan saat memutuskan untuk beraktivitas, kan? Kapasitas sebagai manusia dan perempuan ada batasnya. Mak mungkin bahagia dengan seabrek aktivitas, tapi juga harus  memikirkan diri sendiri. Bagaimana pun setiap emak itu wajib menjadi manusia tangguh yang selalu sehat. Seorang emak adalah poros rumah tangga. Jadi, pikirkan baik-baik sebelum memutuskan menambah kesibukan sehingga kelak bisa menjalani keputusan itu dengan bahagia.

    Nah, kalau sekarang sudah telanjur rempong dengan segudang aktivitas yang membuat raga lelah dan jenuh, bagaimana? Mungkin ingin lari dari kenyataan sejenak, sekadar melepas lelah. Jangan khawatir, itu wajar kok, Mak. Namun, apa daya tangan pun terkadang tak sampai menggapai yang lain (baca: me time). Tak jarang justru meluapkan gulana dengan berbicara berlebihan (baca: mengomel). Begitu gak, Mak?

    Tidak apa-apa, rasa gundah itu anugerah dari Sang Pencipta. Yang  penting, jangan lama-lama gundahnya.  Supaya tidak larut dalam gulana, coba tips berikut ini, Mak.

    BERISTIRAHATLAH SEJENAK
    Loh kok? Lagi banyak pekerjaan kok malah istirahat? Perlu disadari, ya, Mak. Perempuan itu manusia biasa yang didominasi perasaan. Saat harus mengerjakan banyak hal dalam kejaran waktu, rasa capek itu kadang terbayang duluan. Kalau sudah begitu, berhentilah barang sebentar. Ambil posisi duduk santai, berbaring, atau apa saja yang membuat nyaman. Tarik napas perlahan, lakukan dengan segenap kesadaran. Kalau suka jalan-jalan, silakan lakukan, Mak. Kalau hanya ingin menonton TV saja? Boleh. Lakukan hal-hal yang membuat jiwa dan raga merasa segar kembali. Biarkan otak melupakan target barang beberapa saat.

    BERSYUKUR
    Ya, tidak semua orang merasakan kesibukan yang sama. Mak perlu bersyukur menjadi orang sibuk karena artinya menjadi manusia yang bermanfaat untuk sekitarnya. Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat?

    SUSUN DAFTAR KEGIATAN
    Buat daftar apa saja yang harus dikerjakan alias ‘to do list’. Tulis semua yang ingin Mak kerjakan baik di rumah maupun di kantor, bagi yang bekerja. Tulis semua kegiatan termasuk pekerjaan rumah tangga berat, yang membutuhkan waktu lama, seperti setrika baju segunung, bersih-bersih lemari es, bongkar gudang. Tulis juga kegiatan ekstra yang kita ikuti, misalnya ikut training menulis online, ikut kelas parenting, jualan online. Ini cukup membantu saat eksekusi, lo!

    TENTUKAN SKALA PRIORITAS
    Yup, langkah selanjutnya adalah menyusun skala prioritas. Dari semua ‘daftar tugas’, silakan disusun dari yang sangat penting, penting, cukup penting, tidak terlalu penting, hingga tidak penting. Kalaupun merasa semua penting, susun dari kegiatan yang tingkat kepentingannya paling tinggi secara berurutan.

    INTROSPEKSI
    Daftar sudah ada, prioritas juga sudah ditulis, saatnya mengevaluasi diri. Semua kegiatan yang sudah dikerjakan apa saja? Lalu yang baru akan  dikerjakan itu, mampukah melakukannya, Mak? Jika merasa mampu, tulis komitmen untuk melakukannya. Tulis kapan akan melakukannya dan target untuk menyelesaikannya ya, Mak.

    IKHLASKAN
    Jika hasil introspeksi ada kegiatan yang kita ternyata belum mampu melakukannya, Mak harus ikhlas melepasnya. Hapus dari list yang sudah dibuat tadi. Mungkin saat ini belum waktunya Mak melakukan hal itu. Kalaupun bisa melakukan, tapi hasilnya tidak maksimal, tentu sayang, bukan? Kita bisa merencanakan kembali untuk melakukannya di masa mendatang. Kita harus yakin itu.

    Akhirnya, diakui atau tidak, seorang ibu adalah manusia biasa yang memiliki keterbatasan. Mimpi boleh setinggi langit, ikhtiar pun silakan siang malam. Namun, raga kita juga punya hak untuk beristirahat. Sekali dua kali, ia bisa dipaksa. Tetapi jika dilakukan berulang kali, itu bisa merugikan diri sendiri dan keluarga kita.

    Jaga diri ya, Mak. Ingatlah bahwa kita adalah jantung bagi keluarga.

    0
    4 Comments
    Previous Menyambut Bulan Ramadan, Anda Perlu Menyiapkan 7 Hal Berikut!
    Next Teman yang Menyenangkan, Andakah Orangnya?

    Related Posts

    Parenting? Penting Gak, Sih?

    Bunda Ingin Pergi Tidur Tetapi Rumah Berantakan? Coba L...

    Suara Ajaib Si Jangkrik

    Reader Interactions

    Comments

    1. Sitatur Rohmah says

      April 12, 2020 at 7:16 am

      Setuju… butuh rehat dari segala yg bikin penat

      Reply
      • artik_ku@yahoo.com says

        April 13, 2020 at 7:44 am

        Iya, Mbak. Kita kadang lupa kalau bukan wonder woman. Hehehe.

        Reply
    2. Susana Devi says

      April 12, 2020 at 1:10 pm

      Bener. Sehat atau enggaknya keluarga itu tergantung kita. Makanya kita harus selalu waras. Hehehehe

      Reply
      • artik_ku@yahoo.com says

        April 13, 2020 at 7:43 am

        Hidup, Emak!

        Reply

    Leave a Comment Cancel reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Primary Sidebar

    About Me

    Assalamu'alaikum. Perkenalkan, saya Ajeng Ryagita, seorang istri, juga ibu dari seorang putra dan dua putri, yang mencintai literasi.
    Jangan lupa tinggalkan kritik dan saran untuk perbaikan tulisan saya, ya.
    Terima kasih sudah singgah 😊

    Recent Posts

    • Menyiapkan Spirit Ramadan untuk Meraih Berkah Allah, Sudahkah?
    • Seminar Parenting “Regulasi Emosi Orang Tua di Era Pandemi”
    • Gegara Tiket Masuk Jannah
    • Aqila Sayang Umi
    • Membuat Anak Cinta Membaca? Mudah, kok!

    Archives

    • March 2022
    • February 2022
    • January 2022
    • November 2021
    • February 2021
    • January 2021
    • December 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020
    • November 2019
    • October 2019
    • September 2019
    • July 2019
    • June 2019
    • April 2019
    • March 2019
    • February 2019
    • January 2019
    • July 2018
    • June 2018
    • March 2018
    • February 2018
    • January 2018
    • December 2017
    • November 2017
    • October 2017
    • October 2015
    • September 2015

    Recent Comments

    • artik_ku@yahoo.com on Seminar Parenting “Regulasi Emosi Orang Tua di Era Pandemi”
    • artik_ku@yahoo.com on Seminar Parenting “Regulasi Emosi Orang Tua di Era Pandemi”
    • artik_ku@yahoo.com on Membuat Anak Cinta Membaca? Mudah, kok!
    • artik_ku@yahoo.com on Membuat Anak Cinta Membaca? Mudah, kok!
    • Asmaul on Seminar Parenting “Regulasi Emosi Orang Tua di Era Pandemi”

    Categories

    • Catatan
    • Celoteh Krucil
    • Fikmin
    • Fiksi
    • Hikmah
    • My Book
    • On The Spot
    • Parenting
    • Puisi
    • Quotes
    • Tips

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org




    This error message is only visible to WordPress admins

    Error: No connected account.

    Please go to the Instagram Feed settings page to connect an account.

    Copyright © 2022 Ruang Pena · Theme by SheShoppes