Mau Jalan-jalan Hemat? Naik Bus Trans Semanggi Suroboyo Saja!

Akhir pekan bingung mau ke mana? Pengin healing, tapi lagi minim banda? Kalau Anda warga Kota Pahlawan, naik bus Trans Semanggi Suroboyo aja, yuk! Mumpung masih gratis!

Trans Semanggi Suroboyo merupakan layanan transportasi Teman Bus yang resmi dirilis pada 29 Desember 2021. Pengadaan armada oleh Kemenhub dan operasinya dikelola oleh swasta, yaitu konsorsium PT Seduluran Bus Suroboyo. Mulai beroperasi awal Februari 2022, sampai saat ini bus Trans Semanggi Suroboyo masih belum berbayar alias gratis. Rencananya kalau sudah berbayar, tarifnya hanya Rp3000,00 saja, kok.

Kebetulan rute Trans Semanggi Suroboyo yang sudah beroperasi adalah Kejawan Putih Tambak-Unesa, lumayan dekat dari rumah.

Meski sejatinya Trans Semanggi Suroboyo armada transportasi, naik bus ini bisa jadi ajang rekreasi keliling kota, terutama bagi anak-anak, ya. Walau sekadar naik bus, anak-anak sudah riang. Kalau mau rekreasi betulan, bisa juga. Untuk rute Lidah Wetan-Kejawan Putih Tambak, bus melewati Alun-alun Surabaya, Monumen Kapal Selam, Monumen Bambu Runcing, Monumen Perjuangan POLRI, dll. Kita bisa turun di halte tersebut. Kalau saya, biasanya turun di halte Unesa, lalu jajan di sana. Ada banyak penjual makanan di sana. Hehehe.

Kalau ingin melanjutkan perjalanan ya tinggal menunggu saja bus selanjutnya. Antara armada satu dan lainnya hanya jeda 12 menit. Jadi, tak perlu khawatir gak bisa pulang, ya. Oh ya, bus Trans Semanggi beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB. Untuk rute dan info lengkapnya, bisa cek di laman https://id.m.wikipedia.org/wiki/Trans_Semanggi_Suroboyo

Fasilitas di dalam bus sendiri cukup nyaman, ya. Ada tempat duduk khusus perempuan. Juga area duduk yang bisa digunakan lansia dan penyandang disabilitas. Dilengkapi AC,ya. Jadi tak ada lagi drama kepanasan saat naik bus layaknya masa kecil saya dulu. Ada pula fasilitas CCTV, tabung pemadam kebakaran, dan alat pemecah kaca untuk kondisi darurat. Guna menjaga kebersihan bus, disediakan juga tempat sampah. Oya, jangan melakukan aktivitas makan dan minum di dalam bus, ya. Tidak boleh. Penumpang juga diimbau melaksanakan protokol kesehatan sepanjang perjalanan.

Kalau semua armada bus sudah jalan, sepertinya jadi lebih menyenangkan, ya. Jalan-jalan keliling kota gak perlu bingung meski belum punya mobil pribadi. Asyiknya lagi, selama masa percobaan, kita tak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Tapi, jangan lupa ucapkan terima kasih pada pak sopir sebelum turun, ya. Hehehe.

Naaah, siap naik Bus Trans Suroboyo? Selamat berakhir pekan, ya. Semoga aktivitas hari ini bermanfaat dan diberkahi Allah SWT.

0