Siang itu sangat terik. Aku melangkahkan kaki pendek-pendek sembari bersenandung menuju lapangan. Kata tetanggaku Ibu sedang kerja di sana. Aku ingin menyusul Rani, adikku, yang ikut Ibu bekerja. Sekolahku sudah usai. Sudah waktunya aku bermain dengan Rani. Dari jauh kulihat Ibu sedang membungkuk, membersihkan rumput dengan cangkul. Tampak Rani tidur nyenyak di punggung Ibu. “Ibuuuu!” teriakku. Ibu menegakkan punggungnya. Tersenyum sambil menyeka peluh. Ibu menghentikan pekerjaannya. Menaruh cangkul, lalu duduk menepi. Ibu melonggarkan gendongan, memangku Rani yang masih tidur. “Ibu ngapain di sini?” tanyaku penasaran. “Diminta Pak RT membersihkan rumput. Mau ditanami rumput baru katanya. Yang bagus.” Ibu meneguk...
Leave a Comment
Gagal Cantik
November 18, 2021 in FiksiPukul sepuluh malam. Suasana sudah sepi. Seisi rumah sudah sejam yang lalu masuk ke kamar masing-masing, termasuk sepasang pengantin baru, Randi dan Nayla. “Sayang, cantik menurutmu itu kayak gimana, sih?” celetuk Nayla sembari memijat-mijat perlahan wajahnya di depan cermin. “Hmm?” Randi yang sedang asyik...
Bukan Salah Jalan
November 13, 2021 in FiksiSore itu serombongan ibu-ibu terlihat memenuhi koridor Rumah Sakit Bunda. Berjalan kikuk sembari berbisik satu sama lain. Mereka berdelapan datang untuk menjenguk Bu Dwi, tetangga komplek yang baru saja melahirkan. Masalahnya mereka berdelapan baru pertama kali berkunjung ke rumah sakit bergedung tinggi seperti ini....